2. Pemberontakan Titan

Rabu, 11 Februari 2015
Kronos memotong alat kelamin Uranus menggunakan Sabit Adamante

Pengurungan para Cyclops dan Hekatonkheire di Tartaros  menyebabkan Gaea kesakitan (ada beberapa versi yang mengatakan bahwa Uranus mengurung Cyclops dan Hekatonkheire di dalam bumi atau di perut Gaea). Akhirnya dia memanggil anak-anaknya yang lain, para Titan. Para Titan berjumlah dua belas, enam laki-laki dan enam perempuan. Mereka berukuran lebih kecil dan lebih indah sehingga tidak dibenci oleh ayah mereka, Uranus.
Gaea mengajak para Titan untuk melakukan pemberontakan pada Uranus. Tetapi semua Titan terlalu takut untuk memberontak, semuanya kecuali satu Titan, dialah Titan termuda sekaligus yang paling ambisius: Kronos (waktu). Maka Kronos dan Gaea pun menyusun rencana.

Pada suatu malam, Gaea bersetubuh dengan Uranus. Sementara Kronos, berbekal sabit pemberian Gaea, diam-diam mendekati ayahnya. Kronos lalu menyerang Uranus, memotong alat kelamin Uranus dengan sabit yang dibawanya, dan melemparnya ke laut. Uranus menjerit kesakitan dan menghilang dari dunia (mati). Sebelum dia menghilang, Uranus mengutuk Kronos bahwa dia juga suatu saat akan dikalahkan oleh anaknya.

Tetapi banyak versi yang mengatakan ketika Kronos mencacah tubuh Uranus, keemat saudara Kronos ikut memegangi tubuh Uranus yaitu Hiperion, Iapetus, Koios, dan Krios

Dari darah Uranus yang berceceran terlahirlah para raksasa, para nimfa pohon abu, dan para Erinyes. Sementara itu alat kelamin Uranus terjatuh ke lautan dekat pulau Kithera dan menghasilkan buih laut, dari buih itu munculah Afrodit, dewi kecantikan.

Setelah kepergian Uranus, para Titan mengambil alih kekuasaan atas dunia dengan Kronos sebagai pemimpin.

sumber : http://id.wikibooks.org
             : http://id.wikibooks.org/wiki/Mitologi_Yunani/Pemberontakan_Titan

2 komentar:

  1. Unknown mengatakan...:

    keren mbak bit:)

  1. Unknown mengatakan...:
    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Posting Komentar