Dewa Langit Minor Yunani

Minggu, 08 Februari 2015
Dewa langit adalah dewa-dewi yang berkuasa atas objek angkasa dan juga cuaca, seperti cahaya, matahari, bulan, dan angin. Ada banyak dewa matahari dan dewi bulan dalam mitologi Yunani. Hiperion, Helios, Apollo dan Fanes disebut sebagai dewa matahari, sedangkan dewi bulan malah lebih banyak lagi, antara lain Foibe, Artemis, Selene, Hekate (Hecate), Nemesis, dan bahkan beberapa manusia, misalnya Britomartis (kemudian menjadi Diktinna, dan Pasifae (Pasiphae).

1.  Helios
http://pixgood.com

Helios adalah dewa matahari. Ia adalah putra Hiperios dan Theia. Bangsa Romawi mengidentikannya dengan Seol. Helios adalah saudara dewi Selene dan Eos.
Helios menikahi Perseïs (Perseis) atau Perse, putri Okeanos dan Tethis. Mereka menjadi rang tua Aietes, Kirke, dan Pasifae. Aietes adalah ayah dari penyihir Medeia.



Diodoros mengemukakan pendapat lainnya mengenai silsilah Helios. Menurutnya Helios adalah ayah dari raja Kolkhis, Aietes, dan raja Khersonesos Taurika, Perses. Perses menjadi ayah Hekate, yang merupakans seorang penyihir dan pendeta Artemis, alih-alih sebagai seorang dewi. Hekatem nikahi pamannya Aietes dan menjadi ibu Kirke, Medea, dan Aigialeus.

Helios juga memiliki seorang putra lainnya bernama Faithon, serta tiga orang putri bernama Aigiale, Aigle, dan Aitheria, dari hubungannya dengan Okeanid Klimene. Dari hubungannay dengan Neaira, Helios memperoleh dua orang putri, Lampetie dan Faithusa. Kelima orang anak peremuan Helios itu dikenal sebagai Heliad.

Faithon menginginkan bukti bahwa Helios adalah ayah kandungnya. Ia meminta supaya diizinkan mengemudikan kereta surya untuk sehari. Helios sendiri sebelumnya telah berjanji akan mengabulkan permintaan Faithon sehingga ia tak kuasa menolak dan terpaksa membiarkan Faithon mengemudikan keretanya.

Ketika Faithon mulai membawa kereta berapi itu melintasi langit, kuda-kuda penariknay menyadari bahwa pengemudi mereka bukanlah orang berpengalaman. Akibatnya Faithon tak mampu mengendalikan kuda-kuda itu, sehingga menimbulkan kekacauan di langit. Zeus terpaksa menghantam Faithon dengan petirnya untuk menghentikan kekacauan itu. Akhirnya Faithon pun tewas. Para Heliad berduka atas kematian saudara mereka, dan mereka pun diubah menjadi pohon poplar.

Helios muncul dalam beberapa cerita lainnya. Ketika Herakles pergi mencari ternak Gerion, sang pahlawan mendapati bahwa matahari terlalu panas dan ia pun menganam akan memanah matahari. Helios, alih-alih marah, kagum atas keberanian Herakles dan memberinya mangkuk emas raksasa untuk dipakai berlayar di sekitar Spanyol.

Di Korinthos, Helios bersaing dengan Poseidon untuk menjadi dewa utama. Rakyat Korinthos tidak mau membuat salah satu dewa marah, jadi mereka menyembah kedua dewa itu. Akrikorinthos dipersembahkan bagi Helios, sedangkan Poseidon memperoleh Tanah Genting Korinthos.

Helios adalah kakek Medeia, seorang penyihir dalam Argonautika. Ketika Medeia membalas dendam kepada pengantin baru suaminya, Glauke, serta ayah Glauke, Kreon, Helios memberi Medeia kereta perang emas yang ditarik naga, untuk kabur dari Iason dan rakyat Korinthos.

Menurut Diodoros, Helios pada awalnya adalah seorang manusia, putra Hiperion dan Basileia (Theia) dan saudara Selene. Para Titan iri kepada Basileia dan Hyperion, yang berkuasa setelah ayah mereka, Uranus, membunuh Hiperion. Para Titan lalu menenggelamkan Helios ke Sungai Eridanos. Karena saudaranya meninggal, Selene menjatuhkan dirinya dari atas dinding kota dan tewas. Helios muncul kembali dalam penglihatan ibunya, dan memberitahunya bahwa kini ia adalah dewa matahari, sedangkan Selene menjadi dewi bulan.

2. Selene
lucinacarmenta.wordpress.com

Selene adalah dewi bulan. Ia adalah putri Hiperion dan Theia. Bangsa Romai mengidentikannya dengan Luna.



Selene adalah saudari dewa matahari, Helios, dan dewi fajar, Eos. Ia juga merupakan ibu seorang putri bernama Pandi dari hubungannya dengan Zeus.
Selene kemungkinan disetubuhi oleh Pan, yang menawarkannya seekor biri-biri yang indah sebagai hadiah.

Selene terkenal atas cintanya kepada Endimion, seorang raja awal Elis dan juga seorang gembala. Dari Endimion, Selene memperoleh lima puluh anak perempuan. Zeus memberi pilihan kepada Endimion apakan ingin tetap menjadi manusia ataukah ingin awet muda. Endimion ingin awet muda, namun akibatnya ia harus tertidur selamanya.

Menurut Himner Homeros, kepala Selene bersinar terang, dan ia mengenakan mahkota emas. Selene mandi di samudra, sebelum kemudian mamakai pakaian bercahaya. Ia juga menjelajahi langit dengan mengendarai kereta perang yang ditarik oleh kuda bersurai panjang. Meskipun demikian, Selene juga digambarkan memiliki sayap yang panjang dan dapat terbang seperti burung.

Selene terkadang disamakan dengan Artemis , yang juga diidentikkan dengan bulan.
Menurut Diodoros, Selene awalnya adalah manusia. Ia bunuh diri ketika para Titan menenggelamkan saudaranya di sungai Eridanos. Ia dan saudaranya lalu diubah menjadi dewa bulan dan matahari.

3. Eos
http://www.greekmythology.com
 
Eos adalah dewi fajar. Dia adalah putri Hiperion dan Theia. Orang Romawi mengenalnya sebagai Aurora.

Beberapa mengatakan bahwa Eos membawa fajar dengan mengendarai kereta perangnya melintasi langit, sedangkan beberapa lainnya menyebutkan bahwa dia adalah dewi bersayap. Kuda-kuda penarik keretanya bernama Lamps dan Faithon.

Eos adalah saudari Helios dan Selene. Eos menikah dengan Astraios dan menjadi ibu Boreas, Notos, dan Zefiros, dan bintang-bintang, termasuk planet Venus, dikenal sebagai bintang pagi, yang disebut Eosforos ("Pembawa fajar") atau Fosforos ("Pembawa cahaya").
Eos juga memiliki kekasih seorang raja bernama Tithonos, putra raja Troya, Laomedon, yang dengan demikian menjadikannya saudara Priamos. Dari hubungan ini, Eos menjadi ibu Memnon, pemimpin pasukan Ethoipia dalam Perang Troya. Putranya dibunuh oleh Akhilles pada tahun terakhir perang.

Eos meminta Zeus untuk membuat Tithonos abadi, tapi dia lupa meminta Zeus menjadikan Tithonos awet muda. Akibatnya Tithonos tidak dapat mati namun terus bertambah tua. Akhirnya Eos mengubah Tithonos menjadi jangkrik.

Kemungkinan kekasih Eos lainnya adalah Kefalos, suami Prokris; raksasa pemburu, Orion; dan Kleitos, keturunan Melampos.

4. Aiolos/ Aeolus
http://anekashu.deviantart.com

Aiolos adalah dewa angin dan penguasa pulau Aiolia. Dia adalah putra Hippotas.
Ketika Odisseus mengunjungi pulaunya, Aiolos memberinya kantung besar berisi angin kencang. Aiolos melarang Odisseus membukanya.

Dewa angin lainnya adalah Boreas (angin utara), Zefiros (angin barat), Notos (angin sealtan), dan Euros (angon timur). Dalam mitologi Romawi, keempat dewa angin tersebut dikenal sebagai Aquilo, Favonius, Auster, dan Argestes.

sumber : http://id.wikibooks.org/wiki/Mitologi_Yunani/Dewa_Minor


0 komentar:

Posting Komentar