Percy Jackson and Olympians: Sea of Monster

Rabu, 25 Februari 2015
Oke hai ketemu lagi yap, setelah selesai mbahas sinopsis The Lightning Thief, sekarang kita akan mbahas novel lanjutannya nih, yaitu Percy Jackson and Olympians: Sea of Monster

 

Musim panas kemarin Percy Jackson dapat mencegah perang besar antar dewa dengan mengembalikan petir asali milik Zeus, tetapi hidup Percy masih belum tenang. Yah, seperti yang kita semua tahu Percy Jackson  adalah seorang demigod atau setengah dewa, setengah manusia (hal ini terjadi karena dewa-dewi Yunani memang suka turun ke bumi dan bersetubuh dengan manusia). Dia adalah anak dari dewa penguasa laut, Poseidon. 


Malam hari sebelum hari terakhir sekolahnya sebelum libur musim panas, dia bermimpi buruk, dia bermimpi bahwa sahabatnya sang Satyr, Grover sedang mengalami masalah besar. Di hari terakhir sekolah Percy, segerombol monster yang menyamar menjadi anak-anak baru menyerangnya dan teman satu-satunya di sekolah, Tyson. Lalu Annabeth Chase (anak dari Dewi Athena) datang menyelamatkan mereka karena sedari awal Annabeth memang memata-matai Percy, Percy nya saja yang tidak sadar. Lalu Annabeth membawa mereka ke Perkemahan Blasteran dengan mengendarai Taksi Abu-Abu Bersaudari. 

Yang perlu kalian ketahui yah, Tiga Bersaudari itu adalah penyihir yang tidak punya mata dan tidak punya gigi. Mereka hanya punya satu mata dan satu gigi untuk dipakai bergantian. Nah, pas waktu mereka rebutan siapa yang memakai mata, matanya tu tergelincir ke tempat duduk belakang dimana Tyson, Annabeth sama Percy duduk. Lah, gara-gara tadi Tiga Bersaudari itu nyebut-nyebut tentang ramalan Percy, alhasil bikin Percy penasaran. Akhirnya, Percy ngambil mata itu terus maksa tiga bersaudari itu buat nyebutin ramalannya. Setelah dipaksa, Tiga Bersaudari memberitahu bahwa tujuan Percy adalah 30,31,75,12. Percy tidak mengetahui artinya dan Abu-Abu Bersaudari juga tidak sempat menjelaskan karena ternyata Perkemahan Blasteran sedang diserang. Oh, itu sebabnya Ibu Percy melarangnya untuk ke Perkemahan Blasteran.

Ternyata Pohon Thalia yang melindungi perkemahan diracuni, yang menyebabkan perlindungannya terhadap perkemahan melemah. Chiron, penanggung jawab kegiatan, dipecat karena diduga paling kuat meracuni Pohon Thalia karena suatu alasan dan dia diganti oleh Tantalus, tahanan dari Padang Hukuman (hukumannya adalah tidak dapat makan dan minum walaupun di atasnya ada pohon buah dan di dekatnya ada telaga air). Ketika di perkemahan Percy tahu bahwa Tyson adalah seorang Cyclops dan Poseidon mengakuinya sebagai anaknya (Poseidon memang suka bersetubuh dengan peri alam yang alhasil menghasilkan Cyclops)

Perkemahan Blasteran sedang dalam kondisi yang kurang baik. Percy ingin mencari Bulu Domba Emas (atas usul Annabeth) yang dapat membuat perkemahan kembali seperti semula tetapi Tantalus tidak mengijinkan, dia malah memilih Clarisse untuk mencari bulu itu. Walaupun tidak diijinkan, dengan sedikit bujukan dan perbekalan dari Hermes, Percy akhirnya menyelinap pergi dari perkemahan bersama Annabeth dan Tyson. Mereka menuju kelaut, dan berkat bantuan dari Hermes dan Poseidon mereka dapat naik ke kapal yang dikendarai Luke. Mereka terperangkap di kapal itu tapi berhasil kabur. Mereka pergi ke Lautan Para Monster, atau lebih dikenal oleh manusia biasa sebagai Segitiga Bermuda. Mereka berhasil kabur dari monster-monster karena mereka bertemu Clarisse dan bersama-sama mereka mengalahkan monster laut (aku lupa namanya) dan dengan bantuan kapal Clarisse, hingga mereka sampai ke sebuah pulau yang indah.

Di sana mereka menemukan bahwa Grover sedang  ditawan oleh Cyclops dewasa yang suka memakan satir, tetapi Grover dapat mengelabui Cyclops yang penglihatannya kurang bagus itu dengan menyamar sebagai Cyclops wanita. Grover sudah berjanji untuk menikahi Cyclops itu hanya untuk mengelabuinya sampai Percy datang menolongnya. Grover mengatakan pada Percy lewat mimpinya bahwa Bulu Domba Emas ada di pulau itu dan bahwa Grover sudah membuat sambungan empati yang membuat mereka dapat menghubungi satu sama lain walaupun dari jarak jauh. Percy, Clarisse, dan Annabeth membuat rencana untuk menyelamatkan Grover dan mengambil Bulu Domba Emas. 

Rencana mereka berhasil, tapi beberapa tulang rusuk Annabeth patah. Cyclops yang marah karena mengetahui dia telah ditipu sejak awal mengejar mereka, padahal Percy, Annabeth, dan Clarisse sedang menghadapi domba pemakan manusia. Tiba-tiba Tyson, yang dikira sudah mati ketika kapal Clarrise tenggelam, datang. Tyson adalah seorang Cyclops sehingga domba-domba mengikuti perintahnya karena baunya sama dengan Cyclops yang menawan Grover, ia menggiring domba-domba pemakan manusia itu agar menjauh dari Percy dan teman-temannya sehingga mereka dapat menyelamatkan diri menuju kapal. 

Cyclops yang menawan Grover, yang ternyata salah satu anak Poseidon juga, mencoba memanggil Poseidon untuk mengutuk Percy dan teman-temannya tapi gagal karena Percy juga anak dari Poseidon, dan dewa tidak pernah pilih kasih Mereka meninggalkan pulau itu dan akan pulang ke perkemahan ketika mereka mengetahui bahwa ramalan mengatakan bahwa Clarisse harus pulang membawa Bulu Domba Emas seorang diri. Karena mereka takut, jika menentang ramalan maka akan terjadi hal yang kurang enak, maka Clarisse ke perkemahan lebih dulu menggunakan pesawat. 

Setelah Clarisse pergi, Percy,Annabeth, Grover, dan Tyson ditangkap lagi oleh Luke yang meminta Bulu Domba Emas -tidak disangka oleh Luke- yang ternyata sudah dibawa Clarisse ke perkemahan. Dengan menggunakan pesan Iris, Percy menipu Luke untuk mengakui bahwa dialah yang telah meracuni pohon Thalia di depan para pekemah di Perkemahan Blasteran. Ketika itu tiba-tiba Chiron dan teman-teman Centaurus nya datang menolong Percy, Annabeth, Grover, dan Tyson. 

Mereka kembali ke perkemahan dengan mengendarai centaurus dan karena Chiron terbukti tidak bersalah maka Chiron kembali diangkat menjadi penanggung jawab kegiatan. Pohon Thalia berhasil disembuhkan dengan Bulu Domba Emas.Akhir-akhir, Percy tahu kenapa Chiron dicurigai meracuni pohon Thalian, karena Chiron sendiri adalah putra Kronos, Titan Sang Penguasa Waktu. Tak heran bila Chiron dicurigai membantu ayahnya. Kegiatan kembali normal hingga suatu hari ketika Annabeth sedang berjaga malam, terdengar teriakan dan semua orang bangun dan melihat apa yang terjadi. Ternyata seorang anak perempuan sedang terbaring di dekat pohon Thalia dengan Annabeth yang terkejut disampingnya. Bulu Domba Emas itu terlalu manjur, kalian tahu siapakah anak perempuan itu? Anak perempuan itu adalah Thalia, putri Zeus yang telah mati saat menyelamatkan temannya dari serbuan monster.

Hayoo.. gimana? penasaran sama lanjutannya nggak? Om Rick Riordan emang top banget kan? Yaudah deh, tunggu sinopsis buku ketiganya yaa..

0 komentar:

Posting Komentar